Mobil jenis ini cocok dipakai pada jalan di kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, dan sebagainya, yang kondisi lalu lintas-nya ramai kenderaan. Sehingga pengendara mobil tidak repot dan lelah menginjak Kopling terus-menerus dan ganti Persneling, pada saat jalanan macet.
Tidak hanya Efisien dalam kondisi jalan yang macet, Mobil dengan Automatic Transmission (AT) ini juga sangat nyaman digunakan pada kondisi jalan yang sepi (lancar), karena tidak menggunakan Pedal Kopling.
Pedal Kopling juga tidak tersedia pada Jenis Mobil ini, seperti terlihat pada Gambar dibawah ini.
(Pedal Mobil Transmisi Otomatis) (Pedal Mobil Transmisi Manual) |
Tips supaya Kopling Mobil Matic Awet, dan tidak terjadi Slip Kopling :
1. Jaga selalu Oli Transmisi Perseneling Matic anda, jangan sampai Kurang apalagi Habis.
2. Gunakan Oli Transmisi yang berkualitas Bagus, jangan sampai salah memilih Oli Transmisi.
3. Lakukan Pergantian Oli Transmisi secara berkala, antara 25.000 s/d 50.000 km.
4. Dalam berkendara, biasakan untuk memberhentikan dahulu Mobil sebelum memindahkan Transmisi dari Maju (D) ke Mundur (R), ataupun sebaliknya.
5. Pada saat berhenti sejenak (misalnya saat Lampu Merah), buat Persneling ke Posisi Netral (N).
7. Pastikan terlebih dahulu Mobil telah benar-benar berhenti sebelum memindahkan Persneling ke Posisi Parking (P).
8. Pada saat parkir, pastikan Persneling pada Posisi Parking (P) dan jangan pada Posisi Drive (D).
Ciri-ciri Tranmisi Otomatis yang mengalami Slip Kopling :
1. Perpindahan Gigi Persneling tidak Halus seperti biasa dan terasa Menghentak.
2. Tuas Persneling terasa lebih berat pada saat perpindahan Persneling.
3. Roda Kenderaan terasa kurang Responsif.