Gejala, Penyebab, dan Obat Sakit Maag



Dalam dunia Medis, sakit Maag dikenal dengan sebutan Gastritis, dambil dari kata Gaster yang artinya lambung, –itis yang berarti Peradangan.

Jadi sakit Maag adalah peradangan pada lambung, dimana penderitanya akan merasakan perih dengan intensitas yang berbeda-beda, tergantung tingkat keparahan penyakit Maag tersebut.


Pada dasarnya Lambung kita dilapisi dengan lapisan yang dapat menahan Asam Lambung. Namun dalam keadaan tertentu lapisan ini dapat hilang dan tidak menjalankan fungsinya. Akibatnya Asam Lambung akan mengikis Dinding Lambung perlahan-lahan, dan menimbulkan Luka.


Banyak hal yang dapat menimbulkan Luka pada lambung, antara lain kebiasaan mengkonsumsi jamu dan obat-obat penahan sakit. Efek samping obat-obatan tersebut adalah menghilangkan Lapisan Penahan asam pada lambung sehingga Dinding Lambung menjadi lebih rentan.

Penyebab Sakit Maag
  • Jadwal makan yang tidak teratur, yang bisa menyebabkan Lambung dalam keadaan Kosong dalam waktu yang cukup lama.
  • Mengkonsumsi makanan Gorengan secara berlebihan 
  • Mengkonsumsi Alkohol secara berlebihan
  • Pola tidur yang tidak teratur
  • Stress yang berlebihan
  • Infeksi dari Helicobacterpylori. Ini adalah Bakteri yang memiliki sifat Tahan Asam, dan dapat tumbuh merajarela di Dinding Lambung. Aktivitas bakteri ini seiring waktu juga akan membuat Luka pada lambung.

Gejala Sakit Maag
Ketika sudah timbul luka, maka nyeri yang akan dirasakan Penderita akan semakin hebat. Gejala yang dapat muncul antara lain adalah BAB yang berwarna Hitam. Perubahan warna menjadi hitam ini disebabkan darah yang keluar dari dinding lambung yang terluka.

Buah-buahan yang baik Dikonsumsi Penderita Sakit Maag
  • Pisang, buah ini memiliki kandungan Kalium seperti yang dimiliki oleh buah Pepaya dan Melon. Kalium dapat menstabilkan keadaan asam lambung dan menghentikan serangan maag.
  • Pepaya, buah ini memiliki zat yang bernama Papain, yang dapat meningkatkan kerja sistem pencernaan. Dengan mengkonsumsi pepaya satu jam setelah makan, protein dalam makanan dapat dicerna dengan baik.
  • Jeruk, meski jeruk sedikit asam, namun jeruk sangat bersahabat bagi penderita maag. Asam Asetat dan asam Askorbat pada Jeruk merupakan obat penyakit lambung yang sangat baik.
  • Alpukat, para peneliti dari Shizuoka University, Jepang menemukan manfaat buah alpukat dalam mengurangi kerusakan hati, termasuk juga kerusakan akibat virus hepatitis.

Makanan dan Minuman yang tidak baik bagi Penderita Sakit Maag
  • Minuman yang merangsang pengeluaran Asam Lambung, seperti : kopi, anggur putih, sari buah sitrus, dan susu.
  • Makanan yang sangat asam atau pedas seperti cuka, cabai, dan merica (makanan yang merangsang perut dan dapat merusak dinding lambung).
  • Makanan yang sulit dicerna dan dapat memperlambat pengosongan lambung. Karena hal ini dapat menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang akhirnya dapat meningkatkan asam lambung antara lain makanan berlemak, kue tar, coklat, dan keju.
  • Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah sehingga menyebabkan cairan lambung dapat naik ke kerongkongan seperti alkohol, coklat, makanan tinggi lemak, dan gorengan.
  • Makanan dan minuman yang banyak mengandung gas dan juga yang terlalu banyak serat, seperti: sayur Sawi dan Kol, buah Nangka dan Pisang Ambon, makanan berserat tinggi seperti kedondong dan buah yang dikeringkan, minuman yang mengandung banyak Gas (seperti minuman bersoda).
  • Selain itu, kegiatan yang dapat meningkatkan gas di dalam lambung juga harus dihindari, seperti makan Permen Karet dan Merokok.

Pemeriksaan Medis Sakit Maag
Untuk mengetahui seberapa parah luka yang ada pada lambung, maka endoskopi harus dilakukan. Endoskopi bisa kita sebut sebagai teropong untuk melihat kontur dinding lambung, melalui alat ini juga keparahan luka dapat dinilai dan kemudian ditangani.