Kehamilan pada usia diatas 40 tahun ini tidak disarankan kepada setiap Ibu, karena terlalu beresiko terhadap terhadap Ibu tersebut dan terhadap anak yang dikandungnya.
Apa saja Resiko yang mungkin dialami oleh Ibu (yang berumur diatas 40 tahun), dan anak yang dikandungnya..? Mari silahkan lanjutkan membaca tulisan di bawah ini.
Resiko Kehamilan bagi seorang Ibu
Seorang Ibu yang telah berusia lebih dari 40 tahun bisa saja Kesehatannya mulai menurun, seperti memiliki Tekanan Darah Tinggi (atau rendah), terkena penyakit Diabetes, Kebugaran Tubuh yang tidak prima, dan sebagainya.
Semuanya ini akan berpengaruh pada Ibu tersebut saat ia menjalani proses Kehamilan, apalagi pada saat proses Melahirkan nantinya. Kesehatan yang kurang baik dan Kebugaran Tubuh yang tidak prima ini bisa saja mengancam keselamatan sang Ibu nanti pada saat melahirkan.
Salah satu resiko yang seringkali dialami Ibu Hamil dengan usia diatas 40 tahun adalah Terjadi Pendarahan saat Hamil atau setelah Melahirkan. Untuk itu dr. Ivan R Sini, MD FRANZCOG, GDRM, ahli kebidanan dari RS Bunda Menteng, Jakarta, menyarakan agar ibu hamil dengan usia beresiko tersebut lebih sering melakukan pemeriksaan dan Konsultasi. "Saat tahu hamil, segeralah melakuan Screening atau Test untuk mencegah atau mengurangi resiko yang membahayakan ibu dan anak," katanya.
Akan lebih baik lagi jika Ibu tersebut berkonsultasi kepada Dokter Ahli mengenai asupan Gizi yang diperlukan bagi kesehatan kehamilannya, dengan mengacu kepada hasil Pemeriksaan Kesehatan yang telah dilakukan sebelumnya.
Resiko Kehamilan bagi Bayi
Sel Telur seorang Ibu yang telah berusia diatas 40 tahun cenderung beresiko 'Lebih Tidak Sehat', seiring dengan perjalanan usia sang Ibu, aktifitas, dan pola hidup sehat yang dijalaninya selama ini.
Resiko kelahiran Bayi dengan Down Syndrome menjadi cukup tinggi, yakni 1:50. Hal ini berbeda jika Ibunya berusia sekitar 20 - 30 tahun, rasio Down Syndrome yang mungkin terjadi pada Bayi hanya sekitar 1:1500. Hal ini disampaikan oleh dr. Ivan R Sini, MD FRANZCOG, GDRM.
Anjuran dan Saran
"Kebanyakan kasus kehamilan di usia 40 tahun ke atas akan mengalami Kesulitan saat melahirkan secara Normal. Apalagi untuk ibu hamil yang Hypertensi, maka sangat dianjurkan untuk melakukan persalinan dengan Operasi Caesar. Untuk menyelamatkan ibu dan juga bayi," kata dr. Ivan MD FRANZCOG, GDRM.
Untuk itu Ibu yang hamil di usia 40 tahun, disarankan untuk mengonsumi minuman Suplemen Asam Folat dan rajin mengunjungi Dokter Spesialis Kandungan. Melakukan olahraga low impact juga bisa dilakukan untuk melatih Stamina selama menjalani kehamilan. Selain itu, jangan lupakan menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumi makanan sehat bernutrisi yang dibutuhkan untuk Ibu Hamil dan Janin dalam perut.